Kamis, 26 April 2012

Perencanaan Pendidikan Komprehensif


Perencanaan Pendidikan Komprehensif
Perencanaan pendidikan komprehensif merupakan suatu variasi dalam pendekatan system pada perencanaan, termasuk system aktivitas total dari pendidikan dan masyarakat yang mempengaruhi keseluruhan operasi, misalnya antara komunitas dan sekolah. Penekanan terletak pada totalitas dibandingkan dengan bagian perkomponen.
Perencanaan memerlukan orientasi yang jelas, dan akibatnya akan berkembang dan meluas ke daerah yang baru. Dengan mengkoordinasikan system aktivitas, perencanaan itu diatur dan ditetapkan. Dalam hal ini, perencanaan bisa digolongkan kedalam dua cabang utama, yaitu perencanaan structural dan perencanaan ruang. Perencanaan structural berkaitan dengan konsekuensi perilaku dan sosial serta pengembangan kebijakan yang ada didalamnya perencanaan ruang dapat beroperasi. Perencanaan ruang berhubungan dengan rencana penggunaan tanah (2D) dan desain lingkungan lengkap tata ruang (3D).
Karakteristik dari perencanaan komprehensif, kajian proyektif, fleksibilitas, komitmen waktu, pertimbangan alternative, faktor-faktor keamanan, fungsi tunggal dan multi fungsi dan alokasi optimal dari sumber daya yang tersedia. Karena tujuan utama dari perencanaan komprehensif itu adalah membuat suatu master plan yang memandu dan mengkoordinasikan upaya-upaya perencanaan, perencanaan komprehensif hendaknya memiliki prosedur evaluative yang melekat.
Perencanaan komprehensif memproyeksikan pendekatan suatu system ke masa depan yang mengaitkan barbagai unsure dengan suatu desain dan menterjemahkan ke dalam dimensi yang bermanfaat. Dengan monitoring yang terus menerus, perencanaan komprehensif memungkinkan dilaksanakannya urusan-urusan institusi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Produktivitas secara kontinu dapat dioptimalkan dalam hal ini.
Perencanaan komprehensif memungkinkan perencana pendidikan untuk melibatkan semua segmen dari sumber daya fisik masyarakat dan sumber daya manusia yang dialokasikan pada waktu dan ruang tertentu, dan melakukan pengalokasian tersebut dengan cara yang paling bermanfaat.
Perencanaan pendidikan komprehensif menunjukan komponen-komponen yang bekerja dalam suatu system persekolahan secara menyeluruh. Setiap sub perencanaan dalam system itu memuat beberapa fenomena umum. Saat system itu tumbuh, sub perencanaan yang baru akan ditambahkan, karena tidak ada batasan yang kaku dalam system pendidikan, pendidikan itu jelas merupakan suatu system terbuka.
Sub perencanaan dikelompokan menurut interaksi dengan lingkungan. Setiap sub perencanaan berkaitan dengan aspek-aspek tertentu dari lingkungan pendidikan. Proses dan hasil dari sub perencanaan ini memiliki hubungan dengan sub perencanaan lain, dengan lima dimensi orang, tempat, pergerakan, ekonomi, dan aktivitas yang berlaku sebagai focus yang berinteraksi.
Pendekatan tersebut memungkinkan adanya suatu system komunikasi  multi  dimensi  untuk menggantikan organisasi hirarkis standar yang sekaran masih banyak digunakan oleh system pendidikan. Dalam hal ini, struktur tersebut sangat bergantung pada proses komunikasi dan informasi. Dengan berjalannya system ini, diharapkan masalah-masalah yang terdapat dalam lingkungan tersebut dapat diperbaiki dengan perencanaan pengembangan pendidikan. Implementasi menghasilkan optimalisasi hasil sekaligus meminimalkan mis-alokasi sumber daya.
Memang suatu masalah akan berbeda dalam hal besarnya, sebabny dan pengaruhnya. Kunci untuk memecahkannya adalah mengkomunikasikan data yang tepat pada waktu dan tempat yang tepat. Jenis sub perencanaan ini akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Hal ini dilakukan dengan menentukan dan mengarahkan upaya-upaya perencanaan dalam bidang-bidang yang dibutuhkan dengan menggunakan pendekatan perencanaan yang komprehensif.

2 komentar:

  1. mas mau tanya.. ada gk sebenarnya teori pendidikan Komprehensif.. lo ada mohon refrensinya

    BalasHapus
  2. Mau nanya juga ya mas kalok buat contoh nya itu seperti apa ya ??

    BalasHapus