1.Kekuasaan
1.1.Pengertian Kekuasaan.
Definisi klasik kekuasaan adalah kemampuan untuk mengajak
orang lain untuk melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan.
Max weber (
1947, p. 152 ) mendefinisikan kekuasaan adalah ,”
probabilitas bahwa seorang aktor dalam hubungan
sosial akan berada dalam posisi untuk melaksanakan kehendaknya sendiri meskipun
perlawanan”
1.2.Pengertian otoritas.
Dalam Kekuasaan ada otoritas
Max weber (1947, P.324) mendefinisikan otoritas
sebagai berikut” Probabilitas ketentuan khusus pemimpin yang harus dipatuhi
oleh kelompok atau anggota
1.3.Pembagian otoritas.
Dalam otoritas terdapat 6 bagian, yaitu :
- Charismatic authority
- Traditional authority
- Legal authority
- Formal authority
- Functional authority
- Informal authority
1.4.Pengertian masing-masing otoritas.
- Charismatic
authority : otoritas yang dimiliki oleh individu luar biasa yang
didasarkan atas keyakinan seseorang kepada pribadi pemimpin karena melihat
kualitas pemimpin. ( pemimpin yang memiliki kekuatan mistik) ada aura yang
tersimpan dari seorang pemimpin itu.
- Traditional
authority : otoritas yang dimiliki seseorang yang bersandarkan pada
kekuasaan yang turun temurun, karena tradisi kepatuhan merupakan
hutang seseorang yang harus diikuti
dan tidak ada batasan hukum yang jelas tetapi didasarkan atas hati
nurani.
- Legal
authority : otoritas yang dimilki pemimpin sah dan otoritas ini merupakan
dasar berlakunya hukum-hukum.kepatuhan bukanlah hutang seseorang tetapi
merupakan hukum yang menetapkan kepada siapa dan sejauh mana orang
berhutang kepada kepatuhan karena adanya batasan hukum yang jelas.
- Formal
authority is otoritas yang terdapat dalam organisasi dan secara hukum
adanya posisi, aturan dan peraturan. Otoritasnya dibawah legal otoritas.
- Functional authority mempunyai sumber variasi, termasuk otoriritas kompetense dan otoritas seseorang. Artinya (legal-rasional), otoritas ini tidak selalu dibatasi pada posisi seseorang. Dan ini didalam organisasi.
- Informal authority is otoritas yang berasal dari perilaku seseorang. Diluar organisasi.
Posisi formal
authority dan informal authority
|
Formal
Authority
|
||
Yes
|
No
|
||
Informal
Authority
|
Yes
|
Formal
Leader
|
Informal
Leader
|
No
|
Officer
|
Follower
|
1.5.Jenis kekuasaan.
Jenis-jenis kekuasaan mempunyai lima bagian yaitu :
- Reward
power adalah kemampuan administrator mempengaruhi bawahan dengan
memberikan penghargaan.
- Coercive
power adalah kemampuan administrator mempengaruhi bawahan dengan hukuman.
- Legitimate power adalah adalah kemampuan administrator mempengaruhi bawahan posisi formal.
- Referent power adalah kemampuan administrator mempengaruhi bawahan dengan mengidentifikasi dan mengenal lebih dekat bawahannya.
- Expert power adalah kemampuan administrator mempengaruhi bawahan dengan pengetahuan dan kemampuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar