Sabtu, 05 Mei 2012


1.Kekuasaan
1.1.Pengertian Kekuasaan.
Definisi klasik kekuasaan adalah kemampuan untuk mengajak orang lain untuk melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan.
Max  weber ( 1947, p. 152 ) mendefinisikan kekuasaan adalah ,”
probabilitas bahwa seorang aktor dalam hubungan sosial akan berada dalam posisi untuk melaksanakan kehendaknya sendiri meskipun perlawanan”

1.2.Pengertian otoritas.
Dalam Kekuasaan ada otoritas
Max weber (1947, P.324) mendefinisikan otoritas sebagai berikut” Probabilitas ketentuan khusus pemimpin yang harus dipatuhi oleh kelompok atau anggota
1.3.Pembagian otoritas.
Dalam otoritas terdapat 6 bagian, yaitu :
  1. Charismatic authority
  2. Traditional authority
  3. Legal authority
  4. Formal authority
  5. Functional authority
  6. Informal authority
1.4.Pengertian masing-masing otoritas. 
  1. Charismatic authority : otoritas yang dimiliki oleh individu luar biasa yang didasarkan atas keyakinan seseorang kepada pribadi pemimpin karena melihat kualitas pemimpin. ( pemimpin yang memiliki kekuatan mistik) ada aura yang tersimpan dari seorang pemimpin itu.
  2. Traditional authority : otoritas yang dimiliki seseorang yang bersandarkan pada kekuasaan yang turun temurun, karena tradisi kepatuhan merupakan hutang  seseorang yang harus diikuti dan tidak ada batasan hukum yang jelas tetapi didasarkan atas hati nurani.  
  3. Legal authority : otoritas yang dimilki pemimpin sah dan otoritas ini merupakan dasar berlakunya hukum-hukum.kepatuhan bukanlah hutang seseorang tetapi merupakan hukum yang menetapkan kepada siapa dan sejauh mana orang berhutang kepada kepatuhan karena adanya batasan hukum yang jelas. 
  4. Formal authority is otoritas yang terdapat dalam organisasi dan secara hukum adanya posisi, aturan dan peraturan. Otoritasnya dibawah legal otoritas.
  5. Functional authority mempunyai sumber variasi, termasuk otoriritas kompetense dan otoritas seseorang. Artinya (legal-rasional), otoritas ini tidak selalu dibatasi pada posisi seseorang. Dan ini didalam organisasi.
  6. Informal authority is otoritas yang berasal dari perilaku seseorang. Diluar organisasi.
Posisi formal authority dan informal authority

Formal
Authority
Yes
No
Informal
Authority
Yes
Formal
Leader
Informal
Leader
No
Officer
Follower


1.5.Jenis kekuasaan.
Jenis-jenis kekuasaan mempunyai lima bagian yaitu :
  1. Reward power adalah kemampuan administrator mempengaruhi bawahan dengan memberikan penghargaan.
  2. Coercive power adalah kemampuan administrator mempengaruhi bawahan dengan hukuman.
  3. Legitimate power adalah  adalah kemampuan administrator mempengaruhi bawahan posisi formal.
  4. Referent power adalah kemampuan administrator mempengaruhi bawahan dengan mengidentifikasi dan mengenal lebih dekat bawahannya.
  5. Expert power adalah kemampuan administrator mempengaruhi bawahan dengan pengetahuan dan kemampuan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar